Bitcoin Tembus $108K Setelah Kabar Kripto dari JPMorgan, XRP Naik karena ETF Kanada

Harga Bitcoin melonjak ke $108.600 setelah JPMorgan ajukan merek dagang produk aset digital. XRP ikut reli menyusul kabar ETF spot akan diluncurkan di Kanada.

Jun 17, 2025 - 21:03
 0  1
Bitcoin Tembus $108K Setelah Kabar Kripto dari JPMorgan, XRP Naik karena ETF Kanada
Bitcoin (BTC) price on June 16 (CoinDesk)

Bitcoin Tembus $108 Ribu Setelah Kabar Kripto dari JPMorgan, XRP Melejit Berkat ETF

Pasar kripto menguat pada hari Senin meski konflik di Timur Tengah masih memanas. Fokus para trader tampaknya beralih dari geopolitik ke berita institusi besar yang masuk ke kripto menjelang rapat Federal Reserve pekan ini.

Bitcoin (BTC) naik 3,1% dalam 24 jam terakhir dan kini diperdagangkan di kisaran $108.600, hanya selisih tipis dari rekor tertingginya. BTC bukan satu-satunya aset yang menguat — CoinDesk 20 Index, yang melacak 20 kripto teratas (tidak termasuk stablecoin, memecoin, dan token bursa), naik 4,3%. Token seperti Chainlink mencatat kenaikan 6-7%, sementara sebagian besar altcoin lainnya naik setidaknya 3%.

Di pasar tradisional, selera risiko juga mulai kembali setelah pekan lalu sempat terguncang karena serangan rudal antara Iran dan Israel. Indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 0,9% dan 1,4%, sementara emas sebagai aset aman justru turun 1,5%.

Saham-saham kripto ikut rally. Coinbase (COIN) dan Circle (CRCL) ditutup naik masing-masing 7,7% dan 13%. Sementara di sektor mining, Bitdeer (BTDR) dan Hut 8 (HUT) menguat 6,9% dan 5,6%. Menariknya, saham Strategy (MSTR) justru melemah 0,2%, sedangkan pesaingnya Metaplanet di bursa Jepang melonjak 25%.

Salah satu katalis utama kenaikan hari ini adalah kabar bahwa JPMorgan mengajukan merek dagang untuk produk layanan aset digital — termasuk perdagangan, pertukaran, pembayaran, dan penerbitan. Sementara itu, manajer aset Purpose akan meluncurkan ETF spot untuk XRP di Kanada, menandakan tren ETF berbasis altcoin mulai menguat.

Altseason Belum Tentu Datang

Kinerja altcoin yang unggul hari ini sempat menumbuhkan harapan akan datangnya musim altcoin (altseason). Tapi menurut Nicolai Søndergaard, analis dari Nansen, harapan itu belum realistis.

“BTC tetap jadi pemimpin pasar,” ujarnya. Menurutnya, pergerakan altcoin masih sangat bergantung pada kekuatan Bitcoin. “BTC naik tembus ATH? Pasar senang. Tapi itu tidak selalu berarti altcoin juga akan reli panjang.”

Sementara itu, sektor seperti DeFi memang sempat menikmati lonjakan singkat, tapi secara umum altcoin disebut masih dalam tren penurunan jangka panjang.

Bitcoin Siap Bangkit?

Analis dari Bitfinex menyebut bahwa indeks sentimen pasar Fear and Greed sempat masuk ke zona “Fear” minggu lalu, sementara volume penjual di pasar derivatif menunjukkan tekanan jual agresif.

“Perilaku seperti ini sering muncul di fase kapitulasi pasar dan bisa jadi pertanda pembentukan bottom lokal,” kata mereka. Jika BTC mampu bertahan di zona $102.000–$103.000, artinya tekanan jual sedang diserap pasar dan ada potensi rebound lanjutan.

Fokus Investor Beralih ke The Fed

Dari sisi makroekonomi, perhatian sekarang mengarah pada rapat FOMC dan pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell.

Mayoritas investor memperkirakan suku bunga acuan akan tetap ditahan pekan ini dan bulan Juli mendatang. Tapi pasar akan menyoroti nada bicara Powell, bukan keputusan suku bunga itu sendiri.

“Tone dari Powell akan jadi penentu volatilitas pasar,” tulis firma riset Swissblock dalam laporannya. Mereka memperkirakan volatilitas akan terjadi lintas pasar — mulai dari komoditas, imbal hasil obligasi, hingga aset berisiko seperti kripto.

Apa Reaksi Anda?

Suka Suka 0
Payah Payah 0
Hati Hati 0
Lucu Lucu 0
Marah Marah 0
Sedih Sedih 0
Wow Wow 0